Pages

Powered by Blogger.

SlideShow

.
0

BERBUAT BAIK,BERAMAL,TETAPI MASUK NERAKA JUGA...APAKAH SEBABNYA?











BERBUAT BAIK,BERAMAL,TETAPI MASUK NERAKA JUGA...APAKAH SEBABNYA?

Kita pasti bertanya, kenapa boleh, seorang hamba yang mati di medan jihad, berilmu dan membaca al-Qur’an, serta dikenal kerana kedermawanan beliau, tapi pada akhirnya terlempar ke neraka. Apa sebabnya?


Abu Hurairah meriwayatkan, ia pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, ”Manusia pertama yang diadili pada hari Kiamat nanti adalah orang yang mati syahid. Orang yang mati syahid didatangkan di hadapan Allah. Kemudian ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya, dan ia mengakuinya.

Allah bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Aku berperang demi membela agamamu.” Allah berkata, “Kamu bohong.Kamu berperang supaya orang-orang menyebutmu Sang Pemberani.” Kemudian Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-NYa. Akhirnya ia dilempar ke neraka.

Seorang penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya dan rajin membaca al-Qur’an didatangkan dihadapan Allah. Lalu ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya, dan ia mengakuinya. Allah bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Aku menuntut ilmu, mengamalkannnya, dan aku membaca al-Qur’an demi mencari ridhamu.”

Allah berkata, “Kamu bohong. Kamu mencari ilmu supaya orang lain menyebutmu orang alim, dan kamu membaca al-Qur’an supaya orang lain menyebutmu orang yang rajin membaca al-Qur’an.” Kemudian Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-NYa. Akhirnya ia dilempar ke neraka.

Selanjutnya, seorang yang memiliki kekayaan berlimpah dan terkenal karena kedermawanannya, didatang dihadapan Allah. Kemudian ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya, dan ia mengakuinya.

Allah bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Semua harta kekayaan yang aku punya tidak aku sukai, kecuali aku sedekah karena-Mu.” Allah berkata, “Kamu bohong. Kamu melakukan itu semua agar orang-orang menyebutmu orang dermawan dan murah hati.” Kemudian Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-NYa. Akhirnya ia dilempar ke neraka.

Abu Hurairah berkata, “Kemudian Rasulullah menepuk pahaku seraya berkata, “Wahai Abu Hurairah, mereka adalag manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di Hari Kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Berlatih Ikhlas

Dari hadits riwayat Muslim di atas, maka keikhlasan dalam beramal menjadi hal yang sangat penting. Betapa pun seorang hamba mati di medan jihad, berilmu dan membaca al-Qur’an, bahkan dikenal karena kedermawanannya, tapi jika tidak disertai dengan keikhlasan, maka menjadi sia-sialah amalnya.

Ternyata kata ikhlas, bukan karena bibir ini berucap ikhlas. Atau bahkan tidak berucapkan ikhlas. Boleh jadi, tanpa kita sadari, keikhlasan kita bercampur dengan riya’ dan ingin menunjukkan bahwa kita adalah seorang yang pemberani, yang berilmu, dan dermawan.

Orang bijak berkata, “Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya, seperti dia menyembunyikan kejelekannya. Keikhlasan niat dalam amalmu lebih bermakna daripada amal itu sendiri.”

Ma’ruf al-Karkhi sampai memukul dirinya sendiri sambil berkata, “Wahai jiwa, ikhlaslah! Maka kamu akan bahagia.”

Yahya bin Mu’adz berkata, “Ikhlas adalah memisahkan amal dari cacat seperti terpisahnya susu dari kotoran dan darah.”

Yusuf bin Husain berkata, “Sesuatu yang paling mulia di dunia ini adalah ikhlas. Berapa besar kesungguhanku untuk mengeluarkan pamer dari dalam hati, namun sepertinya ia menetap di hati dalam bentuknya yang lain.”

Setiap kali Ayyub as-Sakhtiyani berbicara, ia mengusap wajahnya sambil berkata, “Aku terserang demam.” Padahal ia takut pamer dan ujub. Dia takut kalau orang-orang berkata tentang dirinya seperti ini. Dia menangis karena takut pada Allah.

Seorang ulama mengatakan, “Jika Allah tidak suka kepada seseorang, maka Allah memberinya tiga hal da menghalanginya dari tiga hal. Pertama, Allah memberi dia teman yang saleh, namun dirinya tidak menjadi orang saleh. Kedua, Allah memberi dia amal saleh, namun dia tidak ikhlas menjalankannya. Ketiga, Allah memberi dia hikmah, namun dia tidak mempercayainya.”

Hakikat Riya

Riya’ itu berasal dari kata ru’yah (melihat), sedanghkan sum’ah (ketenaran) berasal dari kata Samaa’ (mendengar). Riya’ adalah ingin dilihat orang-orang supaya mendapat kedudukan. Riya’ itu tersamar seperti jalannya semut. Termasuk riya’, yaitu orang yang berpura-pura zuhud, berjalan memaksa diri untuk bersikap tenang dan bersikap lemah-lembut.

Dalam ringkasan Ihya Ulumuddin, Imam al Ghazali menegaskan, riya itu haram dan pelakunya dibenci oleh Allah Swt. Hal itu ditunjukkan dalam QS. Al-Ma’un: 4- 6: “Maka, celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya.”

Seorang sahabat Nabi Saw bertanya, “Ya Rasulullah, dengan apa kita selamat?” Rasulullah menjawab, ”Bila manusia tidak mengamalkan ketaatan kepada Allah swt demi mengharap pujian orang-orang.”

Nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya yang paling ditakutkan atas kamu adalah syirik kecil.” Sahabat bertanya, “Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Riya.”

Lalu Allah Swt berkata di Hari Kiamat ketika membalas manusia-manusia atas amal-amal mereka: “Pergilah (kamu) kepada orang-orang dulu kamu berbuat riya terhadap mereka di dunia. Lihatlah apakah kamu mendapat balasan dari mereka?”

Dalam hadits yang lain, Rasulullah bersabda, “Berlindunglah kamu dengan Allah dari jubbul huzun (lembah duka). Sahabat bertanya, “Apa itu ya Rasulullah?’ Nabi Saw menjawab, “Sebuah lembah di neraka Jahanam yang disediakan bagi para pembaca Al-Qur’an yang berbuat riya
0

DAKWAH..MENGAJAK KITA KE ARAH KEBENARAN









DAKWAH..MENGAJAK KITA KE ARAH KEBENARAN

Kejayaan kita sebagai manusia hanyalah dalam beragama, iaitu sejauh mana kita dapat taat perintah Allah taala dengan cara yang telah d tunjukkan oleh Nabi SAW . . . cara hidup yang lain sedikitpun tidak akan membawa kejayaan pada kita . . . bukan sahaja di dunia ini . . . malah di akhirat kelak.

Allah taala Maha Berkuasa . . . makhluk sedikitpun tiada kuasa . . . siapa makhluk?? selain daripada Allah taala . . . semuanya makhluk. Allah taala tanpa "apa-apa sahaja" mampu "buat apa-apa sahaja" . . . boleh buat . . . tanpa asbab,berlawanan dengan asbab juga dengan asbab.

Tanpa asbab . . . sebagaimana kejadian Nabi Adam As (tanpa ibu dan bapa)
Berlawanan dengan asbab . . . sebagaimana kelahiran Nabi Isa As (tanpa bapa)
Dengan asbab . . . sebagaimana kita semua ni,melalui ibubapa kita.

Walaupun seluruh makhluk berkumpul untuk beri manafaat pada seseorang . . . tapi Allah taala tak izinkan maka dia takkan dapat manafaat . . . dan seandainya jika seluruh makhluk berkumpul untuk beri mudharat pada seseorang . . . namun Allah taala tak izinkan . . . yakinlah sedikitpun tiada berlaku mudharat atasnya. LAAILAHAILLALLAH !!!

Hari ini kita kurang bercakap tentang kebesaran Allah taala . . hingga kebesaran selain Allah taala telah bersarang dalam hati kita. Hati kita ini umpama satu mangkuk . . . jika mau di masukkan air yg bersih, perlu di buang air yg kotor . . .ulama beritahu . . . hari-hari kita perlu cakap tentang kebesaran Allah taala. Maka barulah ia akan masuk dalam hati kita . . Insyaallah.

Manusia . . jika dia tidak di sibukkan dengan perkara yang hak . . . maka dia akan jadi sibuk dengan perkara yang batil. Kita cakap selalu perkara yang hak . . . yang batil akan keluar dalam diri kita.

Dakwah . . . mengajak manusia kepada Allah taala . . . seumpama kita cuci baju . . . yang pertama akan bersih adalah tangan kita. Lalu . . . bila kita ajak manusia kepada Allah taala . . . maka yg pertama terkesan ialah hati kita sendiri . . . diri kita sendiri . . . Insyaallah.

Para Shababat RA faham akan perkara ini . . . DAKWAH . . . ajak manusia kepada Allah taala adalah kerja mereka . . . perniagaan bukan kerja, ini keperluan . . . pertanian bukan kerja, ini keperluan. Sekarang semua manusia faham bila pagi masuk kerja jam 9 . . . keluar jam 5 . . . tapi tak paham . . . "kamu adalah umat yang terbaik,yang mengajak manusia kepada kebenaran . . . melarang keburukan."

Satu ketika Jibril As telah bertanya pada Nabi SAW . . . siapakah yang lebih mulia . . . AGAMA?? atau BAGINDA SAW?? . . . jawab Nabi SAW,"sesungguhnya AGAMA ini lebih mulia dariku, kerana daku telah di susahpayahkan atas AGAMA ini."

Oleh itu . . . kita perlu sediakan diri kita . . . mahram kita untuk buat kerja ini . . . buat DAKWAH niat bukan ISLAH orang tapi diri sendri. Perlu rasa agama lebih bernilai dari segala-galanya . . . lebih penting dari seluruh perkara di dunia ini. INSYAALLAH..
0

Berterima Kasih Kepada Orang Lain











Berterima kasihlah pada orang yang telah...
☑ MELUKAI HATI mu kerana dia telah membuat HATIMU KUAT...
☑ MEMBOHONGI mu kerana dia membuat HIDUP mu makin BIJAKSANA...
☑ MEMBENCI mu kerana dia yang MENGASAH KETEGARAN mu...
☑ Dan MENYAYANGI mu kerana itulah ANUGERAH TERINDAH dalam hidupmu..♥

Jangan pendam marahmu, kelak ia jadi DENDAM.
Bukan hak kita buat dia menyesal dan rasa bersalah atas tindakannya yang salah itu, biar ALLAH Maha Membalas.

Binalah hidupmu dengan KENYATAAN.

Bila ada yang sayang, jangan lukai hatinya..
Bila ada yang cinta, jangan kamu titiskan air matanya..
Bila ada yang menanti, pastikan kamu kembali..
Bila ada yang setia, lakukan yang sama..

Bila dia banyak berkorban untuk kamu, hargailah jangan lukakan hatinya..
Bila dia pergi, pergilah kejar selagi merasa dia bererti..
Kerana bila dia tiada di sisi, barulah nanti kamu menyesal kerana mensiakan satu-satunya insan yang ikhlas mencintai kamu..
<<<insya ALLAH>>> ALLAH MAHA TAHU
3

Tutorial Cara Nak Buang Timeline Facebook

Tutorial Cara Nak Buang Timeline Facebook | How To Remove Timeline FacebookShare

1. Masuk website ini www.timelineremove.com. (timelinelineremove dot com)


2. Selepas masuk website, scroll ke bawah sampai nampak lambang "google chrome" yang berkelip2. klik sekali pada simbol tersebut.Lihat pada bahagian bawah dan klik continue.


3. Tekan install selepas popup "Confirm Installation" muncul.
   

4. Lihat bahagian atas belah kanan (di sebelah icon spana). tekan icon yg berhuruf "T" dan anda akan dapati status timelineremove..


SELAMAT MENCUBA !!!
1

Luahan Hatiku







IBU...

Kau tak kenal erti jemu.kau didkiku hgga ku berjya..IBU bila ku menangis,kau
mmjukku. IBU bila aku mahukan sesuatu kau berusha utk mendapatkannya..IBU kau tak pernah penat
melayan kerenahku.IBU kau tak pernah  memukulku dgn kekersan.IBU kini aku sudah dewasa.baruku sedar
betapa besarnya pengorbananmu IBU.IBU kini ku rasa betapa penatnya keje yg kau lakukn utk
...membesarkanku.IBU jka kau dapat dengar luahn ini aku dirimu tahu yg diriku sangat,sangat, sangat  sygkan
dirimu.maafkn segala dosa2 ku ibu,


IBU...KAU LAH PAHLAWAN DALAM HIDUP KU
SAAT AKU DILAHIRKAN  KAU MEMPERJUANGKAN NYAWAMU DEMIKU
KAU MENDIDIKU
CANDA TAWA BERSAMA MU IBU
SUNGGUH JASAMU SANGAT BESAR....
...
APAKAH AKU SANGGUP MEMBALAS JASAMU ?
TIDAKKAN KULUPAKAN JASAMU, JASAMU AKAN SLALU KUKENANGKAN..
DAN SURGA ITU  DI T'LAPAK KAKIMU IBU..


IBU smoga allah selalu menjaga mu dalam setiap helaan nafas mu. kau mencintai diriku sprti mwar mengikuti titah tuhannya ,tidak pernah berhenti menebar hrumanya seperti mtahari mematuhi titah tuhannya, dan  tak pernah berhenti memberi sinarnya kebumi .IBU aku menitiskan setitis air mata rindu yang mndalam buat dirimu IBU.. IBU... i love n miss you..... by: Khalifah